Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Memahami Sistem Bisnis Reseller dan Dropship Untuk Pemula

Memahami Sistem Bisnis Reseller dan Dropship Untuk Pemula - Banyak sekali cara untuk memulai sebuah bisnis perorangan. Kabar baiknya, diranah ini tidak semua orang harus melulu mengeluarkan modal besar untuk berkembang. Sekalipun hanya dengan margin yang tipis, ternyata beberapa sistem bisa bertahan dan tidak mudah hilang termakan zaman.

Dalam menghadapi tantangan perkembangan zaman tersebut para pelaku usaha atau pun startup kini sudah mengikuti banyak sistem pendukung dalam menjalankan bisnis. Satu diantaranya ialah dengan mengikuti sistem marketplace online yang sekarang ini banyak menjadi sorotan.

Akan tetapi, meskipun sudah mengikuti sistem modern, ternyata para pelaku usaha tersebut masih menggunakan dua sistem konvensional.

Reseller dan Dropshiper
Ilustrated by Pabeja

Dua diantara sistem penjualan dan bisnis yang tetap abadi tersebut ialah sistem reseller dan dropsihip barang. Walupun banyak mengalami moderenisasi, dua pola ini terus berkembang hingga menjadi hal yang lebih menguntungkan bagi para pegiatnya.


Penjelasan Reseller

Apa Itu Reseller ?

Pertanyaan ini sering terlontar dari beberapa komentar yang disematkan oleh pembaca di situs yang membahas Materi Marketing. Hal ini membuktikan bahwa banyak dari antara mereka para pemula yang sama sekali masih awam dengan istilah-istilah dalam penjualan online. Bahkan, banyak diantara mereka yang menyamakan antara Reseller dan juga Dropship. Padahal, keduanya pada dasarnya sama namun berbeda.

Reseller terdiri dari dua kata kunci bahasa inggris. Yaitu "Re"=Kembali dan Seller=Penjual. Jika diartikan Arti Reseller adalah Penjual Kembali atau Penjual Ulang. Jadi, Reseller adalah Menjual kembali barang atau item kepada konsumen dengan selisih harga yang dapat menguntungkan Reseller.

Inilah peta visual untuk membantu Anda memahami :




Apa Kelebihan dan Kekurangan Reseller?


Menjadi reseller, ternyata ada kelebihan dan kekurangannya. Kelebihan menjadi reseller adalah kita bisa menyetok barang terlebih dahulu. Sebagai reseller, kita juga bisa mengetahui kualitas dari produk yang kita jual secara langsung.

Selain itu, keuntungan yang didapat juga bisa maksimal, dan bisa ditentukan sendiri oleh si reseller. Pihak supplier biasanya memberi diskon untuk reseller menjual kembali produknya.

Kekurangan reseller adalah harus mengeluarkan modal sendiri yang biasanya cukup besar, untuk membeli barang dari supplier yang akan dijual. Jika barang memiliki kualitas yang kurang maksimal, pihak reseller yang akan bertanggung jawab.


Penjelasan Dropshiper

Apa itu dropship? Secara singkat, dropship adalah merupakan sebuah metode penjualan dimana kamu bisa menjual sesuatu tanpa harus memiliki atau membuat produknya. Dengan kata lain, seorang dropshiper menjual produk orang lain dan akan mendapatkan ‘upah’ atas jasa yang dilakukan tersebut.

Dropship adalah sistem dan pola bisnis yang popular terutama sejak kemunculan dunia digital internet. Dengan pola dropship, ada banyak pihak yang terbantu baik itu supplier, dropshipper dan konsumen atau pembeli. Supplier adalah pemilik barang yang memiliki stok, dropshipper adalah pihak penjual (marketer dan seller) yang menjual barang milik supplier, dan konsumen adalah pembeli yang membeli barang dari dropshipper.

Sedangkan menurut Wikipedia dropship merupakan sebuah teknik pemasaran dimana penjual tidak menyimpan stok barang, dan dimana jika penjual mendapatkan order, penjual tersebut langsung meneruskan order dan detail pengiriman barangnya ke distributor/supplier/produsen.

Bagaimana cara kerja bisnis Dropship ?

Pelanggan Anda melakukan pemesanan di toko online Anda.
Anda mengirim pemesanan dari pelanggan kepada suplier Anda.
Suplier akan mengirim pesanan Anda langsung ke pelanggan Anda atas nama toko Anda.

Inilah peta visual untuk membantu Anda memahami :


Kelebihan dan Kekurangan Dropshipper?

Dengan menjadi drop shipper, maka kita tidak harus repot menyetok barang terlebih dahulu. Artinya, untuk memulai usaha online ini, Anda tidak memerlukan modal terlebih dahulu.

Selain itu, keuntungan drop shipper adalah Anda bisa menjual barang dari beberapa supplier. Tugas seorang drop shipper adalah hanya harus maksimal dalam pemasaran produk terkait saja.

Kekurangan drops hipper adalah berhubungan dengan langsung dengan komplain dari pelanggan. Jika produk ternyata kurang baik kualitasnya, maka konsumen akan menyalahkan Anda sebagai penjual. Keuntungan drop shipper juga masih kalah dibanding reseller.


Kesimpulan
 
Memahami Sistem Bisnis Reseller dan Dropshiper itu merupakan hal penting. Sebab keduanya merupakan jalur dasar yang bisa membantu arah jalan dari bisnis yang akan dijalani. Dari kedua sistem tersebut, keduanya merupakan sistem yang aman dan mudah digunakan. Terlebih jika dicampurkan dengan sistem modern berupa marketplace online.

Post a Comment for "Memahami Sistem Bisnis Reseller dan Dropship Untuk Pemula"