Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

4 Jenis Jaringan Iklan yang Bisa Kasih Kamu Banyak Uang

Mengenal  Jenis Jaringan Iklan yang bisa kasih kamu banyak uang – Begitulah topik yang akan kita kenal kali ini. Dari judulnya pasti membuat kamu ingin segera tahu bagaimana caranya. Jika kamu bertanya apakah ada cara mendapatkan uang dari iklan di internet, jawabannya ternyata masih banyak cara untuk mendapatkan uang dari dunia internet. Tidak perlu diragukan lagi, internet kini sudah mudah untuk diakses.

Sekarang internet sudah dalam genggaman tangan, hal tersebut bisa kamu temui di semua sudut kota maupun perkampungan. Kini semua jenis advertishing (periklanan) banyak beralih pada dunia internet. 

4 Jenis Jaringan Iklan yang Bisa Kasih Kamu Banyak Uang

Jenis-jenis jaringan iklan dan cara kerjanya

Di era serba internet, kini semua bisa memasarkan dan menawarkan setiap barang dan jasa dari para pelaku bisnis melalui internet. Seperti salahsatu jasa jaringan iklan yang sangat populer yaitu Google Adwords. Sebuah produk google yag menangani periklanan setiap barang dan jasa dari para pelaku bisnis di seluruh dunia.

Sekarang ini dalam memasarkan sebuah barang dan jasa, orang bisa mengandalkan berbagai jenisjaringan iklan. Biasanya para advertishing melakukan kerjasama kembali dengan para publishing. Ini merupakan salahsatu cara dalam dunia internet marketing, tujuannya agar para pengiklan bisa memasarkan dan mempromosikan produk secara merata.

Sebagai timbal baliknya, para publisher akan mendapatkan royalti dari setiap iklan yang mereka tayangkan. Tentunya ada syarat dan ketentuan masing-masing sesuai dengan jenis jaringan iklan diikuti. Apa sajakah jensi jaringan iklan tersebut, mari kita cek satu persatu untuk mengetahui berapa banyak penghasilan yang akan kamu dapat.

Jaringan Iklan CPM

Apa itu CPM? CPM atau Cost Per Thousand Impressions adalah istilah dalam media periklanan online yang berkaitan erat dengan trafik suatu situs. Pada jenis jaringan iklan ini kita  advertiser harus merogoh kocek untuk setiap 1000 tayangan iklan yang terlihat oleh pengunjung situs. Dilansir dari laman wikipedia, CPM dianggap strategi iklan online yang mirip konsep media lain seperti TV, radio dan cetakan yang menjual iklan berdasarkan hitungan jumlah penonton, pendengar atau pembaca.

Setiap iklan yang tayang dalam suatu situs dari advertiser disebut Impression (impresi) atau sama saja dengan hitungan terbaca oleh para calon konsumen, baik itu disengaja maupun tidak disengaja. Bisa dibilang dalam satu pageview (tayangan) terhitung sebagai satu impresi. Demi menjaga kenyamanan advertiser dari kecurangan, maka halaman situs yang sengaja di-refresh tidak masuk hitungan. Penetapan tarif CPM berdasarkan 1000 impresi sehingga advertiser lebih mudah mengatur sesuai budget dan target.

Jaringan Iklan CPC

CPC atau Cost Per Click merupakan kebalikan dari jaringan iklan CPM. Para Advertiser baru akan membayar jika iklan di-klik langsung oleh pengunjung. Mau berapapun terjadinya Impression, selama belum ada satupun iklan dikunjungi oleh pengunjung, maka advertiser enggan membayar sepeserpun kepada publisher. Pada konsep jaringan iklan ini begitu banyak disukai oleh pemasang iklan, terutama untuk mereka yang memiliki biaya terbatas.

CPC bagi publisher skala kecil merupakan pilihan terbaik untuk memperoleh pendapatan. Meskipun publisher skala besar ikut bermain, mohon jangan minder untuk terus mengais rejeki dari CPC. Konsep iklan ini sungguh potensial, malahan mencetak banyak uang jika mampu memaksimalkan situs ber-trafik tinggi. Seperti dibahas pada paragraf sebelumnya, Google Adsense merupakan program periklanan yang mengusung Cost Per Click.

Goggle Adsense merupakan salahsatu penyedia jaringan iklan tersebut dikenal sebagai pusat CPC terbesar dunia. Kehadirannya sukses menarik perhatian para publisher dan advertiser. Google telah meraih banyak keuntungan dari program tersebut, begitu pula kedua pihak yang terikat dengannya. Jika dibandingkan langsung dengan CPM, banyak pihak justru menyebut CPC sebagai promosi minim resiko. Hal ini disebabkan advertiser hanya perlu membayar untuk setiap klik, bukan satu impresi.

4 Jenis Jaringan Iklan yang Bisa Kasih Kamu Banyak Uang


Jaringan Iklan PPC

Pay Per Click (PPC) bisa disebut sebagai kembaran dari jaringan iklan CPC. Keduanya serupa dan memiliki sstem pembayaran yang sama, hanya istilahnya saja yang berbeda. Konsep iklan ini menguntungkan advertiser karena hanya perlu membayar publisher jika terjadi klik. Secara garis besar PPC sangat erat kaitannya dengan search engine, apalagi Google sebagai pencetus Adsense. Dalam memasang iklan, advertiser mengandalkan kata kunci relevan yang ditelusuri oleh robot mesin pencari.

Tarif setiap kata kunci berbeda-beda, bahkan publisher dan advertiser tak bisa menentukan sendiri selain pihak ketiga (contoh: Google Adsense). Kata kunci tertentu ada yang bernilai rendah, begitu pula sebaliknya. Oleh karena itu, advertiser berusaha secermat mungkin tak mengambil kata kunci bertarif mahal. Sedangkan publisher justru mengincar kata kunci mahal dengan membuat konten terkait.

Situs milik publisher harus memasang kode html agar iklan terus muncul, itu pun harus sesuai isi konten dan kata kunci bidikan advertiser. Iklan dan konten situs harus relevan dengan kata kunci, situs memasak justru tak bakal menampilkan iklan kecantikan. Posisi iklan pun beragam selama tak melanggar ketentuan dari penyedia layanan alias si pihak ketiga. Nantinya iklan muncul berupa kalimat dan tautan yang dibubuhi tulisan sponsored links atau sponsored ads.

Jaringan Iklan CPA

Cost Per Action (CPA) merupakan salahsatu jaringan iklan yang dianggap pilihan terbaik oleh beberapa kalangan, ditambah reputasinya yang sangat menguntungkan pihak advertiser. Para pengiklan menganggap sistem jaringan CPA tidak mengecewakan seperti sistem jaringa niklan lainnya. Jika konsep iklan lain selalu memberikan hasil yang tidak sesuai dengan konversi, penjualan atau target utama, justru CPA bisa memenuhi semuanya tanpa menguras kantong. Pada jaringan ilklan ini para publisher kurang begitu menyukainya sebab pendapatan baru akan diperoleh apabila para pengunjung selesai melakukan semua perintah advertiser. Ada beberapa pihak juga menyebut CPA mirip marketing afiliasi.

Kesimpulan

Ke-4 Jenis Jaringan Iklan yang Bisa Kasih Kamu Banyak Uang itu telah kita pahami berupa jaringan iklan CPM, CPC, PPC, dan CPA. Semuanya bisa kamu coba sesuai dengan kecocokan dan kenyamanan dari segi skill yang kamu miliki. Dari semuanya pun dapat kita simpulkan bahwa Cost-Per-Click (CPC) dan Pay Per Click (PPC) merupakan dua istilah berbeda dengan makna sejalan. Sama-sama menjanjikan penghasilan yang lumayan jika dibandingakan dengan CPA (Cost Per Action). Tentunya kamu harus kenal juga dengan pihak Google Adsense, yaitu sang pengusung CPC yang sekaligus pemberi banyak uang dan keuntungan bagi advertiser maupun para publisher.

Post a Comment for "4 Jenis Jaringan Iklan yang Bisa Kasih Kamu Banyak Uang"